Pertanyaan besar tentang Agama
Oleh Resa Adwis
Agama merupakan sebuah kepercayaan yang dianut oleh sebagian besar manusia di bumi. Agama dipercaya bisa membawa manusia kedalam kehidupan yang lebih baik, kebanyakan manusia juga percaya akan kehidupan setelah mati, tapi apa benar agama bisa membawa manusia kedalam kahidupan penuh kedamaian, ketentraman dan lain-lain.
Hal inilah yang membuat agama laku dipasaran manusia, karena agama mampu memberi candu yang bisa memabukan manusia dalam bayang kehidupan bahagia, padahal kita telah menutup mata bahwa agama sebenarnya telah banyak menumpahkan darah yang tak berdosa tak terhitung lagi perang yang mengatasnamakan agama, dari mulai yang sangat fenomenal perang salib sampai perang yang tak pernah berakhir antara israel dan paletine.
Lupakah kita dosa yang telah dilakukan agama pada kehidupan manusia. Padahal jika kita renungkan lagi sebetulnya kenapa sampai begitu banyak darah yang tumpah hanya untuk satu nama yaitu agama.
Dalam persfektif manusia Agama merupaka jalan menuju kehidupan setelah mati maka dari itu manusia berlomba lomba untuk membela agama agar mendapat tempat yang yang dijanjikan tuhan kepaada manusia yaitu surga walaupun terkadang mereka tidak menjalankan apa yang diperintahkan oleh agama tersebut. Orang berbondong bondong ingin membantu yang katanya saudaranya yang yang jauh dinegara lain tetapi keadaan dinegeri sendiri sedang kacau balau.
Fenomena inilah yang terjadi di negara kita, walaupun negeri ini ber tubi tubi dilanda bencana tapi masih saja ada orang yang lebih konsern untuk membela manusia yang jauh disana padahal orang sangat dekat dengan kita lwb\ih membutuhkan.
Memang betul orang yang yang disana itu membutuhkan bantuan tetapi alangkah lebih baiknya kita menolong orang yang terdekat terlebih dahulu munkin itu akan lebih terasa maknanya.
Fenomena organ salah satu agama besar dinegeri ini contohnya mereka berusaha keras mengirim orang tanpa dibekali keahlian militer untuk membantu saudaranya di Lebanon atau bahkan pemerintahnya yang mengirimkan pasukan yang memakan biaya yang cukup tinggi hanya untuk sebuah kata yaitu dihormati oleh dunia Internasional padahal urusan rakyatnya sedang bergelut dengan penyelesaian rekonstruksiu bencana yang tak kunjung selesai.
Adalah hal yang sangat lumrah jika mereka ingin membantu sesama seagama, tapi perlu dipahami bahwa agama tersebut menganjurkan untuk menolong maka tolonglah yang lebih dekat dulu sebelum menolong yang jauh. Hal ini memang ironi, ketika saudara kita tertimpa musibah tepat didepan mata tetapi kita melihat yang jauh diujung
Hal ini memang sebuah hak untuk menolong siapa yang ingin ditolong tetapi jika kita sedikit berkontemplasi, alangkah lebih bijak ketika kita melihat hal-hal disekitar kita dan lebih peka pada keadaan yang terjadi.
Persoalan pelik yang terjadi di negara ini memang membutuhkan penyelesaian segera, kemiskinan yang diderita rakyat yang juga tak terselesaikan negara dibutuhkan penanganan bersama antara pemerintah dan rakyat dimana harus adanya koordinasi dan regulasi yang tepat.pasti akan lebih baik institusi agama berperan memecahkan persoalan ini karena agama bukan hanya mengatur tentang hubungan antar manusia dengan Tuhan tetapi juga mengatur tentang hubungan manusia dengan manusia.
Memang ada sebgaian yang katanya rasa bersaudara sesame agama yang begitu tinggi sehingga rela mati demi orang lain, tetapi apakah tidak ada cara lain untuk memperjuangkan agama? Missal memberdayakan nak terlantar baik yang diterlantarkan oleh orang tua maupun oleh Negara, ataupun memberikan pemahaman pada petani yang kian hari kian terpinggirkan. Jika dipikir, hal tersebut tidak tidak kalah mulia dibanding kita harus ke Libanon atau Irak untuk ikut berperang.
Sepertinya kita harus berpikir ulang tentang pemahaman kita tentang agama apakah agama itu begitu menyusahkan umatnya dalam hal peribadatan, atau agama memang suka menumpahkan darah umatnya? Pertanyaan itu memang harus kita kaji bersama dan anda sendiri yang bisa menjawabnya.
