jangan percaya HAK CIPTA

Saat Ustadz Dapat THR

Bulan Ramadhan bukan saja hal yang menggembirakan bagi para pekerja. Karena diakhir bulan mereka akan segera mendapat tunjangan hari raya alias THR, tapi kebahagiaan juga dialami para ustadz. Kenapa, yaa karena di bulan ini tentu mereka akan dapat banyak JOB alias kerjaan mendakwahi orang.

Kenapa bulan Ramadhan? Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah, bulan ketika Allah memberikan rahmat secara berlimpah, dan manusia pun menganggap bulan inilah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri dengan Allah. Maka, segera saja perilaku masyarakat berubah. Dari mulai cara berpakaian yang berubah serba tertutup, dermawan yang bertambah banyak, sampai masjid yang biasanya kosong menjadi penuh.

Jika kita berkaca pada yang sudah-sudah, keadaan ini terjadi hanya dibulan Ramadhan, jika masuk bulan syawal semua akan berubah seperti biasa. Tapi itukah makna bulan Ramadhan? Hanya mengajarkan manusia taat pada Tuhannya hanya satu bulan?

Hampir setiap hari kita disuguhi ceramah Ustadz populer ditelevisi, radio, ataupun media cetak. Tiba-tiba saja para ustadz itu kebanjiran Job ceramah, tentu fenomena yang jarang kita lihat dibulan biasa (bulan Syawal). Kita lihat aja setiap sore menjelang buka puasa selalu kita disuguhi ceramah, atau mnejelang sholat subuh acaranya setali tiga uang. Ada apa apa ini? apakah masyakat kita malas beribadah jika bukan bulan Ramadhan?

Jangan dipungkiri perputaran uang dibulan Ramadhan begitu dahsyat, semua bisa dikomoditikan tak terkecuali agama. Coba kita tengok acara ditelevisi, semua yang berbau religi ditayangkan, dari mulai sinetron, acara lawak, sampai infotainment pun membahas tentang bulan puasa.

Celah inilah yang dilihat pemilik modal, bahwa bulan puasa merupakan komoditi yang menggiurkan bagi keberlangsungan pundi-pundi uangnya. Maka, ustadz pun dijadikan komoditas. Lihat saja acara ceramah di televisi, selalu disimpan diwaktu prime time, karena pada bulan Ramadhan jam prime time berada di kisaran pukul 04 00-07 00. yups acara menceramahi orang ini berhasil, lihat saja rating acara ceramah di bulan Ramadhan selalu tinggi.

Yaa begitulah bulan Ramadhan, pemilik modal untung, ustadz dapat THR, dan masyarakat disuruh sabaaaaaaaaaaar

1 Comment:

  1. lightmeter_hendrawan said...
    sgana nte ngenes ke yang namanya USTAD..???
    tapi mang benar pa yang nte ucapkan...
    ustad ayena komersil

Post a Comment




 

Blog Template by Adam Every. Sponsored by Business Web Hosting Reviews